Professor Howard Gardner dalam buku Frames of Mind (1983) mengemukakan 8 kecerdasan manusia yang sama pentingnya :
1. Kecerdasan Linguistic (Bahasa) yaitu berkaitan dengan kepandaian membaca, menulis, bahasa dan berbicara. Misalnya ahli bahasa, penulis, politisi, dan ahli hukum. Ciri-cirinya : menyukai puisi dan cerita, senang membaca dan menulis, mudah mengungkapkan dengan kata baik lisan maupun tulisan, suka permainan kata, suka pelajaran sejarah, bahasa dan bidang sosial. Contoh tokohnya : Abraham Lincoln dan Winston Churcill
2. Kecerdasan Logic Matematic yaitu berkaitan dengan menangkap dan mengolah angka (matematik ) dan berpikir logis. Misalnya ahli hukum, analis ekonomi, ilmuwan fisika, matematika. Ciri-cirinya : menyukai hitungan, menyukai eksperimen dan pengetahuan terbaru, suka pelajaran matematika dan IPA, senang menganalisa dengan logika. Contoh tokohnya: Albert Einstein, Thomas Alva Edison
3. Kecerdasan Visual Spatial (Ruang) yaitu berkaitan kemampuan untuk menangkap bentuk, pola, ruang, dan desain yang dituangkan dalam bentuk gambar, fotografi, ukiran, pahatan dan rancang bangun (arsitektural). Misalnya pelukis, pemahat, arsitek, atau ahli pemetaan. Ciri-cirinya : suka seni rupa, dapat mengembangkan gambar sesuatu dari sudut yang berbeda, menyukai bacaan yang dipenuhi gambar berwarna, senang merekam kejadian dengan kamera video. Contoh tokohnya : Pablo Picaso, Michael Angelo
4. Kecerdasan Kinestetik (Fisik) yaitu berkaitan dengan refleks tubuh dan gerak yang dikendalikan oleh otak. Misalnya olah ragawan, penari. Ciri-cirinya : suka olahraga, suka gerak tubuh, memikirkan masalah dengan melakukan banyak gerakan, suka pelajaran olah raga dan ketrampilan, lebih mudah mengingat dengan melalui gerakan daripada mendengar dan melihat. Contoh tokohnya : Muhammad Ali, Michael Jordan, Charlie Caplin
5. Kecerdasan Musical (musik) yaitu berkaitan dengan suara, nada, ritme atau irama. Biasanya orangnya punya kemampuan menyusun lagu, mencipta lagu, menyanyikan lagu atau memainkan alat musik. Ciri-cirinya adalah : dapat dan senang memainkan alat musik, senang menyanyikan lagu, peka terhadap nada dan irama, dapat membedakan bunyi berbagai alat musik, suka pelajaran seni suara, suka bersenandung dan mengetukkan jari sesuai irama. Contoh tokohnnya : Mozart dan Bethoven
6. Kecerdasan Naturalis (Alam) yaitu berkaitan dengan kemampuan mengenal alam lingkungan sebagai suatu sistem yang saling berhubungan secara logis dan harmonis. Misalnya orang-orang yang suka meneliti tentang alam seperti tumbuhan dan binatang. Ciri-cirinya : Suka pada pelajaran biologi, berminat pada lingkungan hidup dan konservasi alam. Contoh tokohnya: Charles Darwin
7. Kecerdasan Interpersonal (mengenal orang lain) yaitu berkaitan dengan cara seseorang untuk bergaul dengan orang lain. Misalnya guru, pekerja sosial, jurnalis, humas, marketing, pemotivator. Ciri-cirinya : suka pekerjaan berhubungan dengan orang lain atau kelompok, menyukai permainan yang banyak peserta, pandai berkomunikasi bahkan memanipulasi, suka membicarakan masalahnya dengan orang lain, mudah bersimpati kepada orang lain
8. Kecerdasan Intrapersonal (emosional) yaitu berkaitan dengan kemampuan mengelola diri sendiri (self management). Orang yang pandai mengendalikan diri karena sangat mengenali dirinya. Misalnya pendidik, konselor, psikiater, filosof, pengembang kepribadian. Ciri-cirinya: memiliki buku harian untuk mengungkapkan perasaan, punya waktu untuk memikirkan hal-hal penting dalam hidup, menentukan dan memutuskan sendiri langkah yang dipilih, menyadari akan kelebihan dan kekurangan, senang menikmati rekreasi sendirian atau menyepi dipegunungan. Contoh tokohnya : Plato. Sigmund Freud
Jika Anda merasa nggak bakat jadi anak sekolahan atau anak kuliahan, bukan berarti bodoh dan merasa tidak punya masa depan. Siapa sangka ternyata Anda punya kecerdasan lain yang juga penting untuk masa depan dan mengisi hari-hari di dunia. Misalnya punya kecerdasan main bola, menari, teater, kecerdasan mencari uang melalui kepintaran berdagang. Banyak orang-orang sukses hidupnya tidak perlu makan bangku sekolah bahkan sampai kuliah tinggi semacam S2 dan S3. Misalnya Kris Dayanti punya kecerdasan tarik suara, Ronaldo punya kecerdasan kinestetik berupa main bola, Dedi Miswar punya kecerdasan berteater yang bisa jadi modal untuk menjadi wakil gubernur Jabar, pak Bob Sadino yang suka pakei celana pendek punya kecerdasan jadi orang kaya lewat bisnis.